Seperti biasanya ane nga perlu banyak basa basi. Tutorial ini ane buat karena rasa penasaran ane terhadap cara instalasi Oracle pada sistem operasi Linux yang katanya punya tingkat kesulitan lumayan tinggi.
Dalam tutorial ini saya akan menginstall Oracle dalam sistem operasi Ubuntu 10.10. Karena Ubuntu secara default tidak didukung oleh Oracle, maka dalam proses instalasinya dibutuhkan trick khusus.
Pertama-tama pastikan library berikut ini sudah terinstall, jika belum instal terlenih dahulu melalui synaptic package manager.
- make
- rpm
- libaio-dev
- libaio1
- libc6
- libstdc++6
- gcc
- lesstif2-dev
- lesstif2
Berikutnya menyiapkan grup dan user. Ada beberapa group dan user yang harus dipersiapkan sebelum melakukan instalasi oracle.
- Group OSDBA (dba), wajib. Command: sudo groupadd dba
- Group OSOPER, optional.
- Unpriviledge user (nobody), wajib. Command: sudo groupadd nobody
- Group Oracle Inventory (oinstall), wajib. Command: sudo groupadd oinstall
- User orcale (biasanya oracle), wajib. Command: sudo useradd -m oracle -g oinstall -G dba, setelah itu seting password dengan command sudo passwd oracle
Kalau kita ingin memakai user yg sudah ada, kita tinggal ubah saja main groupnya menjadi oinstall dan tambahkan group dba (lakukan melalui System-Administration-User and Groups). Kalau memang ingin membuat user baru yang nantinya akan menggunakan database Oracle ini silahkan mengerjakan langkah 5.
Dalam tutorial ini saya menggunakan user yang sebelumnya sudah ada, yaitu bluething.
Setelah itu kita update kernel, tambahkan baris berikut ke dalam file /etc/sysctl.conf
#vm.hugetlb_shm_group = [1003]kernel.shmall = 2097152kernel.shmmax = 2147483648kernel.shmmni = 4096kernel.sem = 250 32000 100 128fs.file-max = 65536net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65000
Lalu reload dengan perintah sudo /sbin/sysctl -p.
Nilai konfigurasi ini dapat anda temukan dalam Oracle® Database Installation Guide yang berada dalam direktori instalasi Oracle.
Kemudian kita tambahkan batasan shell untuk meningkatkan unjuk kerja sistem ubuntu dengan cara menambahkan baris berikut ke dalam file /etc/security
* soft nproc 2047* hard nproc 16384* soft nofile 1024* hard nofile 65536
Bagian ini merupakan trik untuk ‘menipu’ Oracle, caranya ketikan perintah berikut
sudo gedit /etc/redhat-release
Lalu isi dengan
Red Hat Enterprise Linux AS release 3 (Taroon)
Sehingga Oracle akan menganggap Ubuntu kita sebagai Red Hat .
Setelah itu kita buat simbolik link
sudo ln -s /usr/bin/awk /bin/awksudo ln -s /usr/bin/rpm /bin/rpmsudo ln -s /lib/libgcc_s.so.1 /lib/libgcc_s.sosudo ln -s /usr/bin/basename /bin/basename
Setelah selesai kita buat direktori tempat Oracle akan diinstall, di sini saya akan menginstall Oracle dalam directori /opt/oracle/10g
sudo mkdir /opt/oraclesudo mkdir /opt/oracle/10g
Kemudian berikan owner direktori tersebut ke dalam user, saya memakai user bluething. Setelah itu berikan permissions
sudo chown -R bluething:oinstall /opt/oraclesudo chmod -R 775 /opt/oracle
Tambahkan baris berikut ke dalam file /etc/profile
export ORACLE_BASE=/opt/oracleexport ORACLE_HOME=/opt/oracle/10gexport ORACLE_SID=orclexport PATH=$PATH:$ORACLE_HOME/bin